Oktober

Ada apa di bulan oktober?
Oktober is a celeberation month for me ^^.



Dua tahun yang lalu di bulan ini pertama kali diriku mengenakan jilbab. Yay!!

Awalnya Cuma iseng nyoba-nyoba make jilbab. Sampai akhirnya hati ini tergerak kuat mengenakannya dalam sisa hidup ini (deuh…kata-katanya) ^^.

Pakai jilbab kan ga bisa sembarangan ^^. Mungkin itu yang menghambatku dulu. Walau sejak SMP keinginan untuk berjilbab itu sudah ada. Tapi banyak hal yang aku pertimbangkan ^^. Jilbab adalah komitmen, dan bukan komitmen sembarang dengan manusia yang bisa seenak hati kita langgar, tapi komitmen ke Sang Khalik. Deuh…apa jadinya kalau aku sembarangan berkomitmen dengan Allah swt. Ga kebayang murka-Nya.

Maka, keputusan ini menggantung selama bertahun-tahun. Syukurnya keinginan ini masih ada, dan kuat meruak keluar dari dalam hati nurani (again… bahasanya) ^^.



Memang jilbab bukan berarti akhir dari perjalanan spiritualku dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Dan mungkin dalam langkah-langkah awal ini aku masih mempunyai banyak kekurangan. Toh memakai jilbab bukan berarti semua tingkah laku menjadi baik kan ^^.

Alhamdulillah, masih terdapat keinginan untuk lebih tahu mengenai agamaku-Islam. Kan malu, dah pake jilbab tapi kelakuan ga mencerminkan Islam ^^. Itu pikiran awalku.

Dan Alhamdulillah aku dibesarkan dalam keluarga yang membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Walaupun kami bukan lulusan pesantren, atau sangat pintar dalam melafazkan ayat-ayat Al-Quran dengan suara indah dan merdu (untuk hal yang satu ini, aku masih harus banyak belajar lagi).

Perlahan-lahan, gaya jilbabku juga berubah. Dari yang awalnya hanya memakai jilbab langsung, memadukan dengan apa yang aku punya di lemari pakaianku. Sampai akhirnya sekarang aku lebih nyaman dengan rok dan baju yang agak longgar. Yah..semua masih dalam tahap. Dan aku menyadari betapa diriku masih banyak kekurangannya.

Dari tutur kata prilaku. Wah, kalau teman-teman yang mengenalku. Pasti tahu kalo aku suka sekali berkata ceplas-ceplos dan bertingkah laku cuek. Dan benar adanya kalau jibab agak mengurangi keinginanku berceplas-ceplos ria. "Jaga izzah gina..." bisikku dalam hati ^^.

Semua masih dalam langkah awal, langkah awal dalam mengenal lebih jauh mengenai agamaku, langkah awal dalam mengatur diriku, langkah awal agar aku bisa mencerminkan agamaku dengan baik.

Hah….perjalanan menyempurnakan ahlak dan kemuslimanku masih panjang, tapi selama Allah masih mengijinkanku dan membuka jalan bagiku untuk mendekat kepada-Nya, maka selama itu aku akan berusaha melangkah setahap demi setahap lagi.

Gina jia yo (^^)3.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer