Do I already know my self?

Butuh waktu untuk mengenal pribadi seseorang, begitu juga untuk mengenal diri kita sendiri. Kehidupan yang kita lalui selama sepuluh atau bahkan dua puluh tahun belum menjamin kita cukup mengenal diri kita sendiri.

Aku mungkin baru mengenal diriku, sifat introvert, terkadang keras kepala, maupun sifat melankolisku. Aku juga baru mengetahui semua.

Dulu, mungkin karena sifat kolerisku aku gengsi mengakui sisi lemahku. Berusaha sekuat tenaga menahan tangis, karena menurutku itu lemah. Padahal marah, menangis maupun tertawa adalah hal yang manusiawi bukan?

Aku tak pernah merasa nyaman akan hal-hal ramai, suasana yang tak familiar. Itu menjadi perjuanganku sendiri untuk membiasakan diriku ditengah hiruk pikuk.

Aku menikmati kesendirianku, menyukai waktu bersama diriku ditemani sebuah buku. Atau saat aku menapaki jalan menuju rumahku. Aku menikmati itu.Mungkin itu kenapa aku tak terlalu suka keluar bareng teman-temanku. Bukannya aku tak mau, tapi...aku lebih merasa nyaman jalan bareng adik-adikku atau menyendiri.

Bahkan untuk terbuka atau sharing masalah pribadi adalah hal sulit bagiku. Tak masalah kalau hal-hal lain. Tapi saat menyangkut hal pribadi, aku berusaha menutupi ^^.

Aku masih butuh memperbaiki diri. Kusadari aku belum cukup mengenal diriku, dan aku ketahui aku masih punya banyak sekali kekurangan ^^. Keras kepala, tertutup, terkadang cuek, dll. Hahahaha....kalau ditilik kembali, masih banyak kurangnya ^^.

But..I love my self, and I thanks God that He created me as I am ^^.

Komentar

  1. memang manusia tidak ada yg sempurna,,,walaupun secantik bidadari dan sekaya bilgate,,,namun pasti ada kekuranggannya,,,apakah karakter kita atokah,,,hal2 lain yg mungkin belum ada pada diri kita,,,semoga terus berintropeksi diri untuk mengubah hidup kita ke arah yg lebih baik,,,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer